Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan Shohibul Bait
3. Tausiyah
4. Tanya Jawab
5. Pembahasan
Materi Tausiyah
Oleh Ust. Nur Qosim, Lc
Ada 4 hal yang akan diberikan kepada “majelis Ilmu” / Komunitas Kebaikan:
1. Berada dalam naungan para malaikat; mereka mendoakan orang-orang yang hadir dalam Majelis Ilmu itu.
2. Alloh akan menurunkan ketenangan dalam hati mereka;
3. Alloh akan meliputi mereka dengan kasih dan sayang;
4. Alloh akan membangga-banggakan mereka [menyebut nama-nama mereka] di depan makhluk lainnya;
Hidup adalah bagaimana mempertahankan kalimat tauhid [Laa ilaaha illalloh] itu tetap ada dalam dada kita, sampai maut menjemput. Namun godaan selalu saja datang. Ada dua godaan:
a) internal - Syahwat
b) eksternal – Syetan
dan malaikat di kanan kiri kita, hanya mengawasi, dan mencatat apa adanya. Mereka tidak punya nafsu, artinya tidak punya keinginan. Jadi jangan coba-coba berkolusi dengannya.
Yang dapat membantu kita agar tetap selamat dari godaan tersebut adalah:
a) Rosul
b) Qur’an
c) Akal – Nurani.
tentang strategi Alloh menyerahkan kepada kita.
Lalu strategi apa yang kita pilih? Mari kita lihat bagaimana strategi syetan dalam menggoda kita, untuk menjauhkan kita dari kebaikan. Paling tidak ada 6 jebakan:
1. Syirik dan Kekafiran
2. Bid’ah
3. Dosa-dosa besar
a. Dosa Binatang ternak: Zina dan makan/minum yang haram
b. Dosa Binatang buas: membunuh, menyiksa, intimidasi, menganiaya
c. Dosa Syetan: rekayasa, konspirasi, fitnah
d. Dosa Kekuasaan: bagaimana membuat orang-orang menghamba padanya [seperti fir’aun]
4. Dosa-dosa kecil; mekanisme pembersihannya: wudhu, dzikir, senyum, membantu orang, dan jenis-jenis kebaikan lainnya;
5. Mubah; peranan niat dibutuhkan di sini, untuk mengubah yang mubah menjadi ibadah;
6. Serangan langsung ke fisik; karena orang-orang yang lolos dari ke-5 jebakan sebelumnya itu dianggap oleh syetan berbahaya, dan tidak dibiarkan hidup lebih lama. Karena itu syetan mengirim kroni-kroninya untuk mencelakakannya.
Mari kita tentukan target kita, sampai dimana nanti ketika “maut’ datang menjemput.
Solusi:
1. Bekali hidup kita dengan ilmu;
2. Cari lingkungan yang baik karena “Srigala biasa menerkam domba yang sendirian”
3. Dzikrul maut;
4. Kenali titik lemah hidup kita.
Wallohu a’alam.
Pembahasan;
Usulan ust. Amin:
1. Dibentuk forum formal pengajian kita. Paling tidak ada pengurus inti, agar ada pembagian tugas.
2. Ada tilawah [baca qur’an, iqro, atau sekedar yasinan] sebelum tausiyah, sekitar 10 menit. Jadi paling tidak susunan acara kita adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan
b. Tilawah
c. Sambutan
d. Tausiyah
e. Tanya Jawab
f. Ramah tamah
3. Ada infaq majlis [sukarela].
Forum menetapkan beberapa hal, sebagai berikut:
- Susunan Pengurus
- Susunan Pengurus
Ketua : Amin Mansyur
Sekretaris : Putu
Bendahara : Dede Marzuki
- Pengajian dilakukan setiap pekan pertama dan pekan ketiga
- Untuk pekan depan di rumah Putu Blok F 8 Nomor 24, tanggal 5 Februari 2011.
- Penggunaan Infaq prioritas untuk pembelian sound system.
Demikian, pengajian ditutup pukul 22.33.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar